Roti Maskot

Roti Maskot merupakan camilan tradisional Muara Enim yang populer, berasal dari Desa Dangku Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Bentuk roti maskot ini bulat kecil dan memiliki tekstur yang keras. Roti ini tergolong roti klasik dengan rasa yang khas natural tidak memiliki rasa manis atau asin, sehingga rasanya tawar. 

cara memasak Roti Maskot sangat khas yaitu dengan memanggang adonan roti menggunakan tungku api khsusus yang dibuat secara manual oleh masyarakat Desa Dangku.  dan uniknya, cara menyantap Roti Maskot ini karena teksturnya yang keras biasanya direndam terlebih dahulu dalam minuman hangat seperti teh atau kuah santan dan gula merah sebelum dinikmati. 

Asal-Usul Roti Maskot adalah roti yang dibuat secara sederhana tidak menggunakan gula karena pada zaman dahulu gula menjadi komoditas yang langka dan mahal sehingga sulit didapatkan masyarakat Muara Enim pada saat itu. Dan pada jaman dahulu Roti ini merupakan hidangan pada bulan Ramadhan sebagai hidangan berbuka puasa dan tradisi ini masih menjadi budaya sampai saat. Roti Maskot telah menjadi bagian dari warisan kuliner Muara Enim, saat ini Roti maskot lebih sering ditemukan di pasar-pasar tradisional dan diminati oleh kalangan orang tua. Permintaan Roti Maskot biasanya meningkat selama bulan Ramadan untuk disajikan bersama kolang-kaling, kurma, cincau, atau dawet. Roti Maskot telah mendapat tempat di hati masyarakat Muara Enim bahkan permintaan roti ini sudah sampai ke daerah lain sehingga terus diproduksi hingga kini di Desa Dangku Kecamatan Empat Petulai Dangku Kabuapten Muara Enim dan menjadi salah satu sumber peningkatan ekonomi bagi masyarakat Desa Dangku.